
Uji coba penuh Xiaomi 17 Pro Max HyperOS 3 melawan iOS 26 menampilkan persaingan ketat. Xiaomi ingin mendekati bahkan melampaui pengalaman iPhone dengan ekosistem yang makin luas. Kamu bisa melihat bagaimana fitur, integrasi, dan tampilan keduanya nyaris serupa.
Pengalaman Pakai Mirip
Xiaomi 17 Pro Max hadir dengan HyperOS 3 yang tampak sangat dekat dengan iOS 26. Layar cerah, akurat, animasi halus, dan pusat kontrol yang rapi membuat perangkat ini tidak terasa asing bagi pengguna iPhone. Dengan casing magnetis tipis resmi, tampilannya makin menyerupai iPhone.
Mode tanpa teks, pengaturan Always On Display, hingga widget khas Xiaomi memberi nuansa segar. Kontrol cepat seperti tarik ke bawah untuk pencarian global atau fitur mirip Airdrop tersedia bawaan. Bahkan notifikasi Always On Display di layar belakang membuatnya sulit dibedakan dengan iPhone.
HyperOS 3 juga punya keunggulan pada navigasi gestur. Kamu bisa kembali ke halaman sebelumnya atau menutup jendela kecil lebih cepat. Ada juga Super Shiao, bilah putih kecil yang membuka banyak fungsi dengan sekali klik. Dari terjemahan real-time, salin teks, hingga circle to search, semuanya terintegrasi rapi tanpa aplikasi tambahan.
Ekosistem Dan Fitur Plus
Integrasi Xiaomi kini merambah perangkat Apple. iPhone bisa terhubung ke hotspot Xiaomi dengan sekali klik, sinkronisasi notifikasi lintas perangkat, bahkan membuka album cloud Xiaomi langsung. Transfer foto cukup dengan menyentuhkan bagian belakang kedua ponsel. Transfer file ke MacBook pun hanya butuh hitungan detik.
Koneksi dengan Mac lebih luas. Kamu bisa menyeret file, membuka aplikasi Xiaomi langsung di layar Mac, mengetik dengan keyboard, atau memisahkan jendela aplikasi. Semua terasa natural bagi pengguna Apple.
Mobil pintar Xiaomi menambah daya tarik. Ada proyeksi layar mulus, pengenalan wajah untuk panggilan, musik co-pilot tanpa ganggu pengemudi, hingga gimbal 4K dan sensor tambahan. Aksesori lain seperti kacamata pintar mendukung foto, video, bahkan pembayaran suara.
Untuk rumah, Xiaomi mengenalkan layar cerdas baru: layar dinding untuk kontrol lampu dan kamera, layar pendamping ponsel dengan empat tampilan pemantauan sekaligus, hingga layar utama dengan kamera pan-tilt bawaan. Ditambah kamera zoom AI terbaru, integrasi rumah pintar makin matang.
Di sisi hiburan, aplikasi kamera mendukung perekaman empat video sekaligus, efek film, layar hijau, hingga pemicu foto dengan tanda tangan jari. Aplikasi cuaca interaktif bahkan menambahkan animasi hewan peliharaan.
Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan utama Xiaomi 17 Pro Max dengan HyperOS 3 adalah fleksibilitas. Integrasi dengan ekosistem pintar, baik mobil maupun rumah, terasa alami. Fitur seperti Super Shiao dan circle to search memberi nilai tambah yang bahkan tidak ada di iOS. Harga juga jadi faktor: varian 12GB/256GB dipasarkan sekitar Rp13,5 juta, lebih rendah dibanding iPhone 15 Pro Max yang setara bisa menembus Rp20 juta.
Namun ada kekurangan. Meski UI mendekati iOS, masih ada detail kecil yang berbeda. Notifikasi sinkron kadang terlambat 2–3 detik. Beberapa fitur eksklusif hanya optimal dengan perangkat Xiaomi lain, membuat pengguna baru perlu berinvestasi lebih jauh. Selain itu, meskipun stabil, HyperOS 3 masih tergolong baru, sehingga potensi bug atau optimasi belum sekuat iOS 26.
Meski begitu, Xiaomi berhasil memberi pengalaman yang hampir seimbang dengan iPhone, terutama jika kamu sudah memakai produk ekosistem Xiaomi. Integrasi lintas perangkat, harga lebih terjangkau, dan inovasi aksesori menjadi daya tarik kuat.