Osmo Pocket 4 dari DJI kini jadi perbincangan hangat. Bocoran desain dan spesifikasinya muncul di internet, memberi gambaran awal tentang apa yang akan ditawarkan kamera gimbal saku generasi baru ini. DJI, yang dikenal dengan inovasi kamera portabel, tampaknya siap memberi pembaruan signifikan untuk para kreator.
Desain Dan Lensa Ganda
Kamu masih akan melihat bentuk vertikal khas yang bisa digenggam satu tangan. Desain ini jadi alasan seri Pocket tetap populer: praktis, ringan, dan muat di saku. Namun, modul kamera terlihat berbeda. Bocoran gambar memperlihatkan lensa ganda, mirip dengan beberapa drone DJI.
Lensa utama lebih besar, sementara lensa kedua berpotensi mendukung fitur cerdas seperti autoframing, pemetaan kedalaman, atau simulasi bokeh. Untuk kreator solo, fitur ini akan sangat membantu. Kamu bisa letakkan Osmo Pocket 4 di meja, tekan rekam, dan kamera akan otomatis mengikuti pergerakan sekaligus menjaga komposisi.
Dari sisi sensor, ada tantangan. Pocket 3 dipuji karena sensor 1 inci yang menghasilkan kualitas tinggi di kondisi minim cahaya. Jika DJI memperkecil sensor demi modul lensa ganda, bisa saja kemampuan low-light berkurang. Di sinilah DJI harus memilih: pertahankan kualitas gambar maksimal atau dorong fitur AI pintar.
Performa Dan Fitur Cerdas
Rumor menyebut Osmo Pocket 4 punya sensor 12 MP dengan perekaman 4K hingga 240 fps. Bagi pecinta slow motion, ini peningkatan besar. Ada juga kemungkinan dukungan 8K 30 fps, meski masih belum pasti. Untuk pengguna profesional, 8K memberi fleksibilitas cropping dan editing jangka panjang.
Fitur lain yang menarik adalah peningkatan ActiveTrack. Teknologi ini memungkinkan kamera melacak wajah atau subjek lebih akurat, bahkan di keramaian. Dikombinasikan dengan gimbal tiga sumbu khas DJI, hasil rekaman tetap mulus walau kamu banyak bergerak.
Dari sisi warna, Pocket 4 diprediksi menawarkan DLOG 10-bit yang lebih matang. Kreator bisa mengedit footage dengan fleksibilitas besar, menghasilkan tampilan sinematik tanpa harus membawa kamera besar.
Layar juga disebut lebih besar, sekitar 2,2 inci, membuat framing lebih mudah. Beratnya tetap ringan, di bawah 200 g, cocok untuk vlogger yang sering merekam sambil berjalan.
Soal baterai, bocoran menunjukkan daya tahan hingga 3 jam di resolusi 1080p. Ada fast charging yang bisa isi 80% hanya dalam 15 menit. Praktis untuk kreator yang sering mobile.
Untuk audio, Pocket 4 kemungkinan membawa mikrofon onboard yang lebih baik, plus tetap mendukung mikrofon nirkabel DJI. Jika benar, kamera ini bisa jadi solusi lengkap tanpa perlu tambahan alat perekam suara.
Tanggal Rilis Dan Prediksi Harga
Melihat pola DJI, seri Pocket biasanya rilis tiap 2 tahun. Pocket 3 meluncur akhir 2023, jadi 2025 sangat mungkin jadi tahun Osmo Pocket 4. Meski begitu, kabarnya DJI masih menguji prototipe. Jika belum sesuai standar, perilisan bisa mundur ke 2026.
Harga diprediksi tidak jauh dari Pocket 3 saat rilis, yaitu sekitar USD 519. Dengan kurs Rp15.400, harganya sekitar Rp7,9 juta di Indonesia. Namun, versi resmi di Indonesia bisa lebih tinggi tergantung pajak dan distribusi.
Kamu yang butuh kamera kecil tapi powerful bisa menantikan Osmo Pocket 4. Bocoran ini belum final, tapi jelas DJI ingin membuat perangkat saku lebih cerdas, praktis, dan siap dipakai kreator modern.
